Bijak Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat

Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau dari proses alam yang berbentuk padat (Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah)

 

Jenis-Jenis Sampah

Berdasarkan sifatnya, sampah digolongkan menjadi sampah organik dan anorganik. Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan kembali melalui proses alamiah (degradable). Contohnya adalah dedaunan, ranting pohon, dan sisa sayuran. Sedangkan sampah

anorganik merupakan sampah yang tidak dapat diuraikan kembali melalui proses alamiah. Contohnya adalah plastik, botol minuman, dan kaleng. 

 

Dari manakah sumber sampah??

Gilbert et al. dalam Artiningsih (2008) menyatakan bahwa sumber timbulan sampah bisa berasal dari pemukiman penduduk, sampah dari tempat umum atau pedagang, sampah dari sarana pelayanan masyarakat milik pemerintah (dari perkantoran, rumah sakit, tempat hiburan dll), sampah industri dan sampah pertanian.

 

Bagaimana dampak sampah untuk kita Sobat??

Sobat, Sampah merupakan permasalahan serius bagi manusia karena tidak semua sampah tidak bisa terurai secara cepat. Bahkan ada yang butuh ratusan tahun untuk hancur. Pengelolaan sampah yang salah akan berdampak pada kesehatan manusia, mencemari lingkungan, dan pemicu bencana. Tiga penyakit yang sering terjadi akibat pengelolaan sampah yang salah adalah Cholera, Thyphus abdominalis, dan Dysentierie amoeba.

 

Tahukah Sobat, terdapat sebanyak 18.893.843,32 ton timbulan sampah per tahun 2022 di seluruh Indonesia. Komposisi sampah tersebut sebagian besar adalah sisa makanan (41,1%) dan diikuti oleh sampah plastik (18,2%). Sumber utama timbulan sampah adalah dari rumah tangga (43,3%). (Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)

  

Di Taman Nasional Kelimutu, meningkanya jumlah wisatawan berbanding lurus dengan peningkatan timbulan sampah. Setiap harinya timbulan sampah di TN Kelimutu mencapai 5-10 kg yang sebagian besar sampah dari sampah tersebut berupa sampah anorganik seperti kemasan makanan, minuman, kantong plastik dan kaleng. 

 

Lalu bagaimana  upaya kita dalam pengelolaan sampah?

Sobat bisa melakukan metode 3R, yaitu reduce atau pengurangan timbulan sampah, reuse atau penggunaan/pemanfaatan kembali sampah, dan recycle atau pendauran ulang sampah. Adapun tips untuk mengurangi sampah dalam kehidupan sehari-hari antara lain menghindari penggunaan plastik, membeli produk yang memiliki kemasan minimal, membuat kompos dari limbah dapur, dan menggunakan botol minum. 

 

Bijaklah dalam mengelola sampah. 

 

Referensi 

- Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah

- Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan [https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/]

- Artiningsih, Ni Komang Ayu. 2008. Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (Studi Kasus di Sampangan dan Jomblang, Kota Semarang). Semarang : Universitas Diponegoro.

 

Diposting oleh: Admin Web, 14 Jul 2023

Media Sosial


Statistik Pengunjung

  • Pengunjung Hari Ini: 14
  • Pengunjung Kemarin: 82
  • Total Pengunjung: 96888