Elang Flores merupakan salah satu jenis burung pemangsa (raptor), endemik kepulauan Nusa Tenggara atau Sunda Kecil dengan sebaran yang sangat terbatas meliputi Pulau Lombok, Sumbawa, Flores, Satonda, Rinca, Komodo, dan Alor. Sebagai pemangsa puncak, Elang Flores menjadi indikator sehatnya kondisi ekosistem dimana jenis ini hidup.

Pada tanggal 5 - 10 Mei 2025, telah dilaksanakan kegiatan monitoring Elang Flores yang difokuskan pada 3 site pengamatan, yaitu Wolojita, Wolowaru, dan Dedumodi. Trend populasi yang ada di sekitar kawasan TN Kelimutu masih belum dapat dipastikan mengingat banyaknya habitat yang berada di luar kawasan sehingga menjadi tantangan tersendiri karena intervensi terhadap ancaman perburuan menjadi lebih rentan dibandingkan apabila di dalam kawasan konservasi.