Cari disini

Celepuk Flores (Otus alfredi) atau Flores Scops Owl

Celepuk Flores (Otus alfredi) atau Flores Scops Owl adalah salah satu jenis burung hantu endemik Flores. Burung ini hinggap di tempat yang tinggi sehingga sulit untuk dilihat.

Celepuk Flores berukuran 19-21 cm, merupakan jenis yang paling kecil jika dibandingkan dengan dua celepuk lainnya yaitu Celepuk Maluku dan Celepuk Wallacea. Burung ini berwarna merah karat dengan bagian bawah berwarna abu-abu pucat, serta matanya berwarna kuning.

Habitat Celepuk Flores ada di hutan pegunungan. Di Taman Nasional Kelimutu, burung ini dapat ditemukan pada KM 8 jalur aspal dari loket m... selengkapnya

Diposting oleh: Admin Web, 05 Dec 2023

Solfatara Mutulo'o

Tahukan Sobat, di lereng timur Gunung kelimutu, tepatnya di daerah Waturaka pada ketinggian 956,5 mdpl dapat dijumpai aktivitas Solfatara yang dikenal dengan nama Solfatara Mutulo’o. Solfatara berasal dari bahasa Latin "Sulpha terra", yang artinya "daratan belerang", atau "bumi belerang". Solfatara dapat diartikan sebagai lubang yang mengeluarkan hembusan gas belerang.

 

Aktivitas solfatara Mutulo’o ini mulai diketahui pada bulan Mei 2006 dan meluas ke arah tenggara. Solfatara ini mengeluarkan asap putih dengan tinggi mencap... selengkapnya

Diposting oleh: Admin Web, 24 Nov 2023

Pasar Do, Jejak Budaya di Kelimutu

Pasar Do merupakan pasar tradisional yang pernah ada di wilayah hutan yang kini telah menjadi bagian dari kawasan Taman Nasional Kelimutu. Dahulu, Pasar Do menjadi tempat untuk melakukan transaksi jual beli masyarakat dari beberapa desa di sekitarnya, seperti Detusoko, Niowula, Ndito, Saga, Kurulimbu, Sokoria, Roga, Nggela, Mbuli, dan Lise.

 

Pada saat itu, transaksi dilakukan melalui pertukaran barang atau yang disebut barter. Adapun barang-barang yang dipertukarkan yaitu antara lain periuk tanah, pane (wadah makanan dari tanah liat), sarung, luka (selendang tradis... selengkapnya

Diposting oleh: Admin Web, 09 Nov 2023

Pittosporum molucanum atau Merameke

Pittosporum molucanum memiliki nama daerah “Merameke”. Merameke merupakan tumbuhan perdu atau pohon kecil dengan tinggi sekitar 5 – 10 meter. Kulit pohonnya berwarna putih keabuan dan terdapat bintil-bintil kecil. Daunnya mengelompok pada ujung ranting. Merameke memiliki bunga yang harum, berukuran kecil dan berwarna putih kekuningan. Buahnya berwarna oranye dan memiliki katup yang keras.

 

Tumbuhan ini menyukai tempat terbuka. Habitatnya tersebar di Filipina, Jawa, Sulawesi, Maluku hingga Nusa Tenggara. Di Taman Nasional Kelimutu, Merameke dapat d... selengkapnya

Diposting oleh: Admin Web, 08 Nov 2023

Orthetrum chrysis (Capung Sambar Perut Kait)

Orthetrum chrysis atau Capung Sambar Perut Kait adalah salah satu spesies capung yang memiliki ciri tubuh hitam pucat dan perutnya kemerahan.

Seperti jenis capung lainnya, tubuh Orthetrum chrysis memiliki beberapa keunikan. Bagian kepala capung hampir semuanya merupakan mata yang membuatnya memiliki sudut pandang hingga hampir 360 derajat. Sehingga yang tidak bisa dilihat oleh capung hanya yang ada tepat di belakang mereka.

Persebaran capung jenis ini paling banyak di Asia Tenggara dan India. Habitatnya tersebar luas meliputi hutan dataran rendah lembab... selengkapnya

Diposting oleh: Admin Web, 10 Oct 2023

Hari Badak Sedunia

Selamat memperingati Hari Badak Sedunia !

 

Badak merupakan salah satu hewan yang selama bertahun-tahun selalu menjadi target perburuan liar untuk diambil culanya. Dilansir dari World Wide Fund for Nature, ada lima spesies badak yang tersebar di seluruh dunia, yaitu Badak putih di Afrika, Badak hitam di Afrika, Badak bercula satu di Asia, serta Badak Jawa dan Badak Sumatera di Indonesia.

 

Sobat Kelimutu, semoga peringatan Hari Badak Sedunia ini mampu meningkatkan kesadaran kita semua akan pentingnya melestarikan lima spesies badak dan mengh... selengkapnya

Diposting oleh: Admin Web, 22 Sep 2023