Hari Migrasi Burung Sedunia 2023

MIGRASI BURUNG

Migrasi burung adalah pergerakan populasi burung dari dari lokasi berbiaknya menuju lokasi tertentu untuk mencari makanan yang dilakukan setiap tahun pada waktu-waktu tertentu. Ketika tempat tinggal atau habitatnya mengalami perubahan kondisi alam seperti perubahan suhu yang menjadi sangat rendah di musim dingin, maka burung-burung akan berpetualang ke tempat baru untuk mendapatkan makanan yang cukup bagi populasinya.

Hampir semua jenis burung yang terbang melakukan migrasi. Lama waktu bermigrasi tiap jenis juga berbeda-beda, rata-rata berlangsung selama 11 hari.

Migrasi dilakukan oleh hampir semua jenis burung, mulai dari jenis yang kecil seperti burung Robin yang biasa bermigrasi di malam hari, hingga burung besar seperti Ibis Rokoroko (Plegadis falcinellus), serta burung pemangsa yang biasa melakukan migrasi di siang hari.

Beberapa contoh jenis burung migran yang ada di kawasan Taman Nasional Kelimutu yaitu Sikep Madu Asia (Pernis ptilorhynchus), Elang Perut Karat (Lophotriorchis kienerii), Kangkok Ranting (Cuculus saturates), Kehicap Ranting (Hypothymis azurea), dan Kekep Babi (Artamus leucoryn). Burung-burung ini merupakan burung migran namun merupakan penetap di Indonesia.

Di beberapa negara, termasuk di Indonesia, fenomena migrasi burung ini dikembangkan menjadi sebuah atraksi wisata  pengamatan burung. Hal ini menjadi salah satu upaya konservasi burung migran yang tidak hanya menjadi tanggung jawab para ahli dan pengamat burung, namun juga membutuhkan dukungan dari kita semua.

PERINGATAN HARI MIGRASI BURUNG SEDUNIA

World Migratory Bird Day atau Hari Migrasi Burung Sedunia yang pertama kali dimulai pada tahun 2006 merupakan kampanye peningkatan kesadaran untuk konservasi burung migran dan habitatnya. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Conservation of Migratory Species of Wild Animals (CMS) dan Agreement on the Conservation of African-Eurasian Migratory Waterbirds (AEWA), dua lembaga yang dikelola United Nations Environment Programme (UNEP).

Hari Migrasi Burung Sedunia biasanya diperingati pada pekan kedua bulan Mei setiap tahunnya. Di tahun 2023, Hari Migrasi Burung Sedunia diperingati pada tanggal 13 Mei dan 14 Oktober dengan mengusung tema “Water: Sustaining Bird Life”. Hari Migrasi Burung Sedunia 2023 menitikberatkan pada air dan betapa pentingnyaa air bagi burung yang sedang bermigrasi.

Sebagian besar burung migran bergantung pada ekosistem perairan selama siklus hidup mereka. Ketersediaan air bersih seperti laut, danau, rawa, sungai, kolam dan lain sebagainya merupakan tempat bagi burung migran untuk mencari makan, minum, atau bersarang, dan juga sebagai tempat istirahat dan mengisi bahan bakar selama mereka melakukan migrasi. Namun demikian, perubahan iklim dan pencemaran air menjadi ancaman akan ketersediaan air bersih yang memadai bagi populasi burung migran.

Oleh karena itu, melalui peringatan Hari Migrasi Burung Sedunia tahun ini, mari kita semua ikut melindungi burung migran dengan menjaga kelestarian ekosistem perairan di sekitar kita yang merupakan habitat bagi mereka.

 

Salam lestari.

 

Referensi:

 

Diposting oleh: Admin Web, 15 May 2023

Media Sosial


Statistik Pengunjung

  • Pengunjung Hari Ini: 38
  • Pengunjung Kemarin: 72
  • Total Pengunjung: 77917