Pemanfaatan Kirinyuh Sebagai Bahan Baku Pupuk Organik
Demonstrasi Plot (Demplot) adalah suatu metode penyuluhan pertanian kepada petani, dengan cara membuat lahan percontohan, agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemonstrasikan.
Keberadaan dan perkembangan Kirinyuh yang massif baik dalam kawasan maupun di luar kawasan TN Kelimutu dapat merugikan bagi usaha petani dalam pengembangan budidaya tanaman holtikultura sedangkan pihak TN Kelimutu menghambat perkembangan permudaan semai baru. Namun disisi lain tanaman KIrinyuh memiliki potensi yang besar seperti dapat digunakan sebagai pestisida organik, pupuk organik dan bahan baku pengganti minyak tanah untuk kompor.
Potensi dari tanaman Kirinyuh dimanfaatkan oleh Pihak TN Kelimutu dengan bermitra Kelompok Tani Rimbawan Desa Nduaria yang membuka lahan untuk demplot pupuk organic yang berbahan dasar kirinyuh, hal ini dilakukan
- Strategi Pengendalian perkembangan tanaman Kirinyuh baik dalam kawasan maupun di luar kawasan
- mengurangi penggunaan pestisida atau pupuk kimia untuk tanah dan tanaman.
- Meningkatkan kapasistas produktivitas hasil tanaman pertanian bagi petani
Melalui bekal pelatihan pembuatan pupuk organik pada tahun 2018 lalu, Kelompok Tani Rimbawan Binaan TN Kelimutu melanjutkan kegiatan kelompok dengan pembuatan demplot pada lahan masyarakat di Desa Nduaria untuk Ujicoba penggunaan pupuk organik berbahan dasar Kirinyuh. Demplot ujicoba pupuk organik tersebut berukuran 1 are dan akan ditanami dengan kol, sawi, lombok dan tomat. Ikut dalam kegiatan ini, personil dari Seksi PTN I Moni dan Resort Nduaria yang sekaligus melakukan monitoring dan pendampingan bagi kelompok Tani Rimbawan.