Cari disini

Ritual Adat Pati Ka Du'a Bapu Ata Mata

Taman Nasional Kelimutu tidak lepas akan harmonisasi alam dan budaya yang saling bersinergi, selain menikmati pesona alam yang memukau para wisatawan akan disuguhi interaksi para komunitas adat yang masih sangat utuh budaya lokalnya. 
Tepat pada tanggal 14 Agustus pengunjung pasti akan menyaksikan ritual adat budaya lokal yang akan diselenggarakan di Situs Pati Ka areal danau tiga warna pada setiap tahunnya, ritual tersebut dikenal sebagai ritual "Pati Ka Du'a Bapu Ata Mata". Ritual ini merupakan upacara memberi makan arwah leluhur di danau Kelimutu yang dilanjutkan... selengkapnya

Diposting oleh: Admin Web, 23 Aug 2019

HARMONI BUDAYA ALAM KAMPUNG ADAT SAGA

Kampung Adat Saga merupakan salah satu alternatif berwisata selain berkunjung ke TN Kelimutu. Kampung Adat Saga sebagai pelengkap setelah berwisata ke TN Kelimutu karena menjelajahi Kampung Saga merupakan pilihan bagi pencinta alam dan budaya. Untuk mengakses ke Kampung ini pengunjung akan menempuh dengan jarak 23 km ke arah timur kota Ende dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Di Kampung Adat Saga terdapat 22 buah rumah adat yang tersusun apik bertingkat di atas puncak bukit. Selain itu, juga terdapat rumah (Sa'o) Nggua/Keda yang hanya diperuntukkan bagi para tetua a... selengkapnya

Diposting oleh: Admin Web, 15 Jul 2019

Lukisan Alam Kelimutu

Di kala pagi hari di puncak Kelimutu tidak hanya sekedar menikmati matahari terbit di atas Danau Kelimutu tapi juga bisa mendengarkan kicauan burung garugiwa atau menikmati pemandangan pegunungan gugusan Sokoria.

Nikmat Tuhan manakah yang kita dustai. Begitu indah lukisan alam abadi yang Tuhan Ciptakan
Disini lah mereka berdiri diatas Puncak Kelimutu 
Memandang Keindahan alam yang terpancar untuk di nikmati
Pegunungan dan pohon-pohonan menjawab bahwa lukisan alam lebih mahal dari misterinya lukisan Monalisa.

... selengkapnya

Diposting oleh: Admin Web, 15 Jul 2019

ELANG PERUT KARAT

Selain dikenal sebagai habitat Elang Flores, Taman Nasional Kelimutu juga merupakan habitat bagi beberapa jenis raptor lain diantaranya Elang Perut-Karat (Lophotriorchis kienerii). Elang ini dalam Bahasa Inggris disebut Rufous-Bellied Eagle (RBE), merupakan satwa dilindungi dengan status keterancaman menurut IUCN "Near Threatened" atau hampir terancam punah yang tersebar dari India bagian Selatan, Pegunungan Himalaya hingga Asia Tenggara. 
Untuk mengidentifikasi burung ini cukup mudah, karena memiliki ciri khas semacam "topeng" hitam di wajahnya yang mudah dil... selengkapnya

Diposting oleh: Admin Web, 01 Jul 2019

FLORA TN KELIMUTU

TN Kelimutu memiliki keberagaman flora yang mudah kita jumpai di areal wisata Danau Tiga Warna. Beberapa diantaranya adalah jenis endemik pegunungan seperti Mboa/Senduduk (Melastoma malabathricum), Turuwara (Rhodendron renschianum) dan Arngoni/Cantigi Vaccinium varingiaefolia). ??Ingat SobatKu:
"take nothing but picture" (jangan diambil kecuali gambarnya saja).
Walau flora endemik ini mudah kita jumpai tapi kami menghimbau agar pengunjung tidak memetik atau merusaknya dan tidak diperbolehkan untuk membawa ke luar kawasan TN Kelimutu kecuali untuk pengembangan dan penel... selengkapnya

Diposting oleh: Admin Web, 01 Jul 2019

MONYET EKOR PANJANG TN KELIMUTU

Monyet ekor panjang _(Macaca fascicularis)_ merupakan salah satu satwa liar yang mudah dijumpai di areal wisata danau Kelimutu. Buah-buahan dan pucuk daun dari berbagai tumbuhan yang berada di dalam kawasan TN Kelimutu merupakan sumber makanan bagi monyet ekor panjang. Untuk kenyamanan wisata perlu menjaga perilaku hidup monyet ekor panjang tersebut.. diharapkan pengunjung untuk tidak memberi makan satwa liar tersebut dan juga tetap menjaga kebersihan habitat alaminya di dalam kawasan TN Kelimutu.

Foto by : Teguh Ismail

... selengkapnya

Diposting oleh: Admin Web, 26 Jun 2019