Dalam mengelola kawasan konservasi, diperlukan rencana dan rancangan kegiatan untuk mencapai tujuan pengelolaan yang optimal. Kawasan Taman Nasional Kelimutu dibagi kedalam 7 resort pengelolaan dengan potensi dan ancaman terhadap kawasan yang beragam. Pengelolaan berdasarkan resort base management digaungkan pertama kali oleh Direktur Jenderal KSDAE saat itu yaitu Bp Wiratno dengan tujuan menjadikan tapak sebagai tolak ukur pengambilan kebijakan di tingkat balai bahkan tingkat pusat sehinggq kebijakan yang diambil bisa tepat sasaran.

Untuk memenuhi tujuan pengelolaan yang efektif dan efisien, Balai Taman Nasional Kelimutu melaksanakan pembahasan evaluasi kegiatan 2022 dan rencana kegiatan 2023 pada tanggal 20 Februari 2023 yang bertempat di kantor SPTN Wilayah II Detusoko. Adapun acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Balai TN Kelimutu dan dihadiri oleh jajaran struktural serta seluruh staf Balai TN Kelimutu.

Pada kesempatan ini dibahas mengenai evaluasi kegiatan terutama menitikberatkan pada pemenuhan data yang seringkali menjadi kendala dalam pengelolaan kawasan Taman Nasional serta merancang perbaikan pemenuhan data yang harus dipenuhi nantinya. Selain itu, rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun 2023 akan dibagi langsung hingga tingkat tapak yaitu langsung pada kegiatan yang akan dilaksanakan di masing-masing resort pengelolaan.

Diharapkan nantinya seluruh kegiatan pengelolaan kawasan Taman Nasional Kelimutu dapat semakin baik yang berdaya guna bagi masyarakat terutama bagi masyarakat di sekitar kawasan TN Kelimutu.

Diposting oleh: Admin Web, 23 Feb 2023