Masyarakat persekutuan adat Wologai (Desa Wologai dan Wologai Tengah) akan melaksanakan ritual adat NGGUA yang diadakan setiap tahunnya. Puncak acara Nggua ini akan dilaksanakan pada tanggal 8 September 2019 bertempat di Desa Wologai Tengah. Upacara ini diadakan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat persekutuan adat Wologai atas kehidupan dan keberhasilan yang di peroleh dari leluhur.
Nggua juga merupakan pesta syukuran adat atas apa yang telah diterima dari leluhur dan merupakan warisan leluhur yang tidak boleh ditinggalkan. Menurut kepercayaan masyarakat persekutuan adat Wologai atau dalam bahasa adat “Nggua Ma’e Du’u Ma’e Dute” (Nggua jangan berhenti dan jangan tertahan) jika tidak berhenti dan tidak tertahan maka Nenek Moyang mereka akan memberkati segala keturunan mereka, pekerjaan mereka, hewan, emas/uang dan lainnya.
Perlu diketahui Sebelum masuk pada acara puncak upacara adat Nggua yang jatuh pada pada tanggal 8 September ada beberapa ritual adat yang akan di laksanakan, upacara ini dimulai dari hari rabu tanggal 4 September. Dalam acara Nggua dikenakan pire. Pire merupakan larangan untuk semua masyarakat, baik masyarakat Wologai maupun orang luar yang melakukan pekerjaan di tanah persekutuan adat Wologai atau bagi tamu yang berkunjung, jika ada yang berkunjung dipercaya bagi yang datang akan membawa hal-hal negatif/hal buruk bagi tanah persekutuan adat Wologai. Jika ada yang melanggar hal ini (pire) maka akan dikenakan denda/hukum adat yang sering disebut POI. Poi ini didenda dilihat dari tingkat kesalahannya, denda/Poi ini biasanya berupa hewan.
Sobat kelimutu diharap bersabar ya, obyek wisata Boelanboong akan dibuka kembali setelah tanggal 15 September 2019. Bagi Wisatawan jangan bersedih karena walau acara adat ini ada larangan untuk berkunjung ditanggal tertentu, tetapi ada tanggal dimana wisatawan dapat menyaksikan puncak acara adat Nggua di desa Wologai pada tanggal 8 September 2019 dan wajib mengenakan pakaian adat Lawo/Lambu bagi Wanita dan Luka/Lesu bagi Laki-laki.
Diposting oleh: Admin Web, 11 Sep 2019
Gapelta Rest Area
Gapelta Rest Area
‘‘Secangkir Kopi Sejuta Makna’’ Pameran UMKM dan Benchmarking Kemitraan Lingkungan di Bali