• Jl. Eltari No.16, Kab. Ende, NTT.
  • 08113829716
  • btnkelimutu@gmail.com
brand
  • user_auth
  • user_auth
  • user_auth
  • user_auth
  • user_auth
  • user_auth
  •   SITROOM
  • Menu Utama
  • beranda
  • RBM
  • berita
  • artikel
  • Profil
    • Umum
    • Organisasi
  • Peta
    • Peta Profil
    • Peta Interaktif
  • Danau
    • Sejarah
    • Perubahan Warna
  • Alam
    • Trekking
    • Garugiwa
    • Pesanggrahan
    • Perekonde
  • Budaya
    • Suku Lio
    • Mitos
    • Kesenian
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Kemitraan
  • Kontak Kami

Cari disini

  • «
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • »

9 Alasan Kenapa Kamu Harus Mengunjungi Taman Nasional

9 Alasan Kenapa Kamu Harus Mengunjungi Taman Nasional

Indonesia memiliki 54 Taman Nasional (TN) yang luasnya mencapai sekitar 16,5 juta hektar. Menghampar dari timur ke barat dan dari utara hingga selatan. Seolah menjadi jembatan imajiner alam penghubung pulau-pulau nusantara. Menampilkan wajah dan jejak fragmen atau cuplikan alam yang pernah menutupi bentang alam nusantara. Memiliki keunikan, kekhasan dan keragaman ekosistem. Kawasan yang harmonis untuk hidup dan berkembang antara alam, manusia dan budaya sejak beratus, beribu, dan berjuta tahun yang lalu.

 

Tinggal dan beraktifitas di tengah keramaian dan sibuknya ke... selengkapnya

Diposting oleh: Admin Web, 06 Feb 2020

Sejarah Gempa dan Tsunami Flores 1992: Gerak Sesar di Sarang Lindu

Sejarah Gempa dan Tsunami Flores 1992: Gerak Sesar di Sarang Lindu

 

Pada 12 Desember 1992, tepat hari ini 26 tahun silam, gempa dengan magnitudo besar mengguncang Laut Flores. Badan Meterologi dan Geofisika mencatat magnitudo gempa itu ada pada skala 6,8. Namun, seperti dilaporkan Kompas (13/12/1992), lembaga geofisika Institut de Physique du Globeyang yang berkedudukan di Strasbourg, Perancis, mencatat magnitudonya mencapai skala 7,5.

Di Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, gempa terasa begitu kuat dan membikin ratusan bangunan runtuh. Bahkan beberapa kampung pesisir tenggelam karena daratan yang ambles. Lalu dalam beberapa menit, air ... selengkapnya

Diposting oleh: Admin Web, 12 Dec 2019

Harga Diri Mama di Kampung Adat Wologai

Harga Diri Mama di Kampung Adat Wologai

Di kawasan sekitar Taman Nasional Kelimutu, terdapat 21 kampung adat dan salah satu yang dikunjungi Tim Ekspedisi Wallacea Harian Kompas, awal Agustus lalu, adalah Kampung Adat Wologai yang berusia sekitar 800 tahun. Untuk menjangkau kampung adat ini, hanya dibutuhkan sekitar 30 menit perjalanan dengan kendaraan roda dua atau roda empat dari puncak Gunung Kelimutu.

Kampung adat yang terdiri atas 18 rumah adat itu pernah terbakar pada tahun 2012 dan seluruh rumah adatnya habis terbakar. Namun, masyarakat kemudian membangun kembali rumah-rumah adat sesuai dengan bentuk a... selengkapnya

Diposting oleh: Admin Web, 25 Nov 2019

Growth Mindset

Growth Mindset “Growth Mindset” saya baca dalam artikel berjudul Hiring for Attitude oleh Eilen Rachman & Emilia Jakob (Kompas 26 Maret 2016). Kedua pakar tersebut menyatakan bahwa mereka yang memiliki “growth mindset” akan memfokuskan energi positif mereka dan mengambil langkah- langkah yang diperlukan untuk mengatasi keterbatasan mereka. Mereka tidak takut bangun lebih pagi, berjalan lebih jauh, berusaha dua kali libat dibandingkan dengan rekan-rekannya dan bahkan bangun lagi dengan cepat bilamana mereka mengalami kegagalan. Mereka yang memiliki “growth mindset” bukanlah mereka yang tidak p... selengkapnya

Diposting oleh: Admin Web, 15 Nov 2019

Berteman Kabut Mengejar Matahari Terbit di Puncak Kelimutu

Berteman Kabut Mengejar Matahari Terbit di Puncak Kelimutu

KOMPAS.com - Keajaiban tiga warna Danau Kelimutu di Desa Moni, Waturaka, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende menjadi perbincangan hangat dari wisatawan mancanegara dan Nusantara saat berlibur ke Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Setiap wisatawan yang datang yang ke Pulau Flores selalu menjadikan Danau Kelimutu sebagai destinasi yang wajib dikunjungi saat menjejakkan kaki di bumi Flores. Tak terkecuali 20 karyawan Jebsen dan Jessen dari delapan negara di Asia Tenggara saat tiba di Kota Ende, tepatnya di Hotel Grand Wisata, Minggu (21/5/2017) membahas kunjungan ke Danau Kelimutu. Cerita-cerit... selengkapnya

Diposting oleh: Admin Web, 12 Nov 2019

Keli Mutu, Danau Kawah Tiga Warna

Keli Mutu, Danau Kawah Tiga Warna

ANGIN meniup cemara gunung yang lebat di sekeliling danau, suaranya khas, dimeriahkan dengan kicauan burung yang nyaring dan tiada hentinya. Burung garugiwa (Pachycephala nudigula), pengoceh beragam suara yang ramai antara pukul 06.30-09.30 dan sore hari mulai pukul 15.00. Keagungan suara alam di alam yang mengagumkan, adalah tempatnya. 

Langit kelam, hanya satu dua bintang yang tampak cemerlang, perlahan berganti merah kekuningan. Wisatawan mancanegara dan wisatawan Nusantara begitu bergairah menanti matahari terbit.

Seujung kuku bola api raksasa mulai muncul dari bali... selengkapnya

Diposting oleh: Admin Web, 01 Nov 2019

  • «
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • »

Copyright © 2018 - 2022 Versi 2.0 | Balai Taman Nasional Kelimutu. All rights reserved. Server