• Jl. Eltari No.16, Kab. Ende, NTT.
  • 08113829716
  • btnkelimutu@gmail.com
brand
  • user_auth
  • user_auth
  • user_auth
  • user_auth
  • user_auth
  • user_auth
  •   SITROOM
  • Menu Utama
  • beranda
  • RBM
  • berita
  • artikel
  • Profil
    • Umum
    • Organisasi
  • Peta
    • Peta Profil
    • Peta Interaktif
  • Danau
    • Sejarah
    • Perubahan Warna
  • Alam
    • Trekking
    • Garugiwa
    • Pesanggrahan
    • Perekonde
  • Budaya
    • Suku Lio
    • Mitos
    • Kesenian
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Kemitraan
  • Kontak Kami

Cari disini

  • «
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • »
  • Last

Kelimutu, Taman Nasional Terkecil di Indonesia dan Cerita 3 Danau Kawahnya

Kelimutu, Taman Nasional Terkecil di Indonesia dan Cerita 3 Danau Kawahnya

Syahdan, diceritakan, di puncak Kelimutu, Ende, Nusa Tenggara Timur, tiga danau kawah yang berbeda-beda warnanya, merupakan tempat bersemayamnya jiwa atau arwah orang-orang yang telah meninggal. Arwah mereka yang ditempatkan pada tiga danau tersebut, sesuai dengan usia dan perilaku semasa hidupnya yang akan diseleksi oleh Konde Ratu (Juru Kunci Arwah). Ketiga danau menjadi saksi bisu bersemayamnya para roh leluhur masyarakat Lio.

Orang-orang yang masa hidupnya berperilaku buruk, meninggal secara tidak wajar, baik itu orang tua ataupun muda, akan ditempatkan di Kawah Tiwu Ata Polo.... selengkapnya

Diposting oleh: Admin Web, 17 Jul 2020

Akses Pasar Terbatas, Desa Detusoko Barat Kembangkan Inovasi ‘Dapur Kita’

Akses Pasar Terbatas, Desa Detusoko Barat Kembangkan Inovasi ‘Dapur Kita’

Ende, Ekorantt.com – Ferdinandus Nando Watu, penggagas konsep ekowisata di Kabupaten Ende yang kini menjabat sebagai kepala desa Detusoko Barat, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende membuat gebrakan di tengah pandemi Covid-19 untuk membantu para petani di Kecamatan Detusoko dan Kecamatan Kelimutu.

Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Au Wula, Nando menginisiasi terbentuknya program ‘Dapur Kita’ (Desa mendukung Kota). Program ‘Dapur Kita’ adalah upaya membantu memasarkan produk pertanian milik petani kepada warga kota Ende dan se... selengkapnya

Diposting oleh: Admin Web, 26 Jun 2020

Pengembangan Pertanian Organik di Desa Penyangga Taman Nasional Kelimutu

Pengembangan Pertanian Organik di Desa Penyangga Taman Nasional Kelimutu

Salah satu permasalahan dalam pengelolaan kawasan TN Kelimutu adalah adanya tumbuhan gulma  hutan (Invasif Alien Species) Kirinyuh (Austroeupatorium inulifolium) yang telah menyerang lebih dari 300 Ha dari 5000 Ha kawasan. Tumbuhan ini sulit diberantas dan telah merubah beberapa bentang dari ekosistem taman nasional. Salah satu strategi dari pemberantasan jenis invasif asing ini di TN Kelimutu adalah dengan mengembangkan pemanfaatan dari tumbuhan ini bagi masyarakat untuk meningkatkan frekuensi dan intensitas pemberantasan bersama masyarakat. 

Berangkat dari ha... selengkapnya

Diposting oleh: Admin Web, 27 May 2020

Manusia Unggul

Manusia Unggul

Siapa manusia manusia Unggul tersebut?. Apalagi kalau dikaitkan dengan manusia manusia yang bergerak di bidang pengelolaan dan penyelamatan lingkungan, akan sangat menarik membicarakan jenis manusia ini. Berbagai pakar menyampaikan mendapatnya, sebagaimana diuraikan dalam artikel dan pemikiran ringkas di bawah ini.

Pertama. Mereka adalah pribadi-pribadi yang selalu berusaha mengisi setiap jengkal kerja konservasi dengan spirit yang tinggi, di pegawai negeri, mereka bekerja beyond tupoksi tugas okok dan fungsi, “working with their heart and passion”, ... selengkapnya

Diposting oleh: Admin Web, 18 May 2020

Membangun Bumi Perkemahan Boelanboong Memberdayakan Masyarakat Desa Penyangga TN Kelimutu

Membangun Bumi Perkemahan Boelanboong Memberdayakan Masyarakat Desa Penyangga TN Kelimutu

Embung Air Sokolo'o merupakan telaga buatan yang dibangun oleh Pemerintah Daerah NTT untuk dimanfaatkan oleh masyarakat Dusun Resettlement, Desa Wologai Tengah sebagai sumber air bagi petani sawah saat musim kemarau. Lokasi embung ini berada di kaki gunung Kelimutu di perbatasan kawasan taman nasional pada ketinggian +/- 900 mdpl. Di sekitar embung terdapat dataran cukup luas yang biasa dimanfaatkan sebagai padang penggembalan ternak masyrakat. Dari dataran ini pemandangan sekelilingnya terlihat sangat indah dengan gunung dan bukit terhampar dengan hawa yang sejuk. 

... selengkapnya

Diposting oleh: Admin Web, 18 May 2020

Menggali Sepuluh Butir Falsafah Jawa Menemukan Jatidiri Kelola Kawasan Konservasi

Menggali Sepuluh Butir Falsafah Jawa Menemukan Jatidiri Kelola Kawasan Konservasi

Dalam berbagai kesempatan, saya bertemu dengan banyak kolega, teman, staf, dan tokoh-tokoh muda di hampir seluruh penjuru tanah air salam hampir 26 tahun ini. Pada tahun 2004, saya menuliskan tentang pentingnya membaca mendalami kembali “Hasta Brata”, bagian kecil dari buku Nakhoda: Leadershhip dalam Organisasi Konservasi, sebagai bekal agar kita menjadi insan Kamil, bekal menjadi pemimpin. Boleh dikatakan “Hasta Brata” itu suatu filosofi hidup yang berhasil oleh Ranggawarsita, pujangga terakhir Kraton Surakarta. Hampir 16 tahun kemudian, di 2020 ya... selengkapnya

Diposting oleh: Admin Web, 08 Apr 2020

  • «
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • »
  • Last

Copyright © 2018 - 2023 Versi 2.0 | Balai Taman Nasional Kelimutu. All rights reserved. Server Cloud New